aku

aku

Selamat Menikmati Kisah Secuil Syair Kehidupan






Kumpulan benang-benang merah kehidupan seorang anak manusia, kisah dalam tangis dan tawa, keramaian dan kebisuan,harapan dan kegagalan, bahagia dan kurban, cinta dan penghianatan, ketulusan dan kepalsuan... itulah kehidupan ... namun Sang Pencipta membiarkannya tetap menari dalam irama keindahan-Nya.

Syair Kehidupan

14 April, 2011

Galau

hatinya bagai tersayat sembilu ketika dia merasa bahwa dirinya tak berarti untuk orang yang justru dicintainya dan diperjuangkannya.... dan air mata mengalir bagai aliran mata air yang tak dapat dibendung meski oleh waktu...

Sang Penyair menari dan tertawa dalam genangan air mata dari mata air kehidupan yang tak pernah habis ... mengikuti alur irama kehidupan dalam setiap hentakan melody yang selalu berganti menapaki setiap detik waktu yang mengalau dalam detakan jantung dari hati yang terkoyak

Sang Penyair tetap berusaha melantunkan nada-nada cinta dalam syair kehidupan yang kuyup dalam genangan air mata .... menyerukan syair pedih dalam balutan angkara murka dari hati yang koyak oleh cinta... menari dan tertawa dalam melody ombak yang bergulung menyapu setiap asa.

Namun irama kehidupan tetap mengalun dan Sang Penyair tetaplah bersyair dengan dendang melody yang tersisa dari serpihan-serpihan hati yang terkoyak , menggabungkan setiap makna yang tercecer ..terengah-engah berenang dalam genangan air kehidupan, terseok-seok melangkah dalam gulita untuk menggapai setitik cahaya yang sempurna.

:)Arlina Husen - Indonesia