aku

aku

Selamat Menikmati Kisah Secuil Syair Kehidupan






Kumpulan benang-benang merah kehidupan seorang anak manusia, kisah dalam tangis dan tawa, keramaian dan kebisuan,harapan dan kegagalan, bahagia dan kurban, cinta dan penghianatan, ketulusan dan kepalsuan... itulah kehidupan ... namun Sang Pencipta membiarkannya tetap menari dalam irama keindahan-Nya.

Syair Kehidupan

26 Maret, 2010

Kasihku, Cintaku

....................................tuk seseorang yang kucintai

Malam semakin larut...
bayu nan lembut menembus kulitku...
kutatap langit, rembulan tersenyum padaku
tak terasa olehku,
wajahmu terbayang di mataku.

kasih...
wajahmu selalu terbayang,
senyummu... matamu....
penuh kelembutan...
ingin rasanya kumiliki kelembutan itu.

kasih...
mungkin kau tak tahu
benih-benih cinta telah kau tumbuhkan dalam nubariku...
rasa hatiku tak tertahan...
namun tak mungkin terungkapkan.
rasa rindu menjalari anganku...

Oh dewi asmara, tolonglah aku...
wahai rembulan....
sampaikanlah salam rinduku untuknya...
Oh Sang Bayu....
bisikkan cintaku padanya....
sebab aku wanita tak mampu katakan cinta.



:)Arlina Husen - Indonesia

Cintaku Harapanku

Saat kujumpa denganmu
detak-detak jantungku semakin kencang
aku semakin tak tahu apa yang terjadi
hari demi hari berlalu
tapi, bayang-bayang wajahmu selalu menghantui...
tatapan matamu, penuh kelembutan....
senyum ke-bapa-an tak pernah hilang dari wajahmu
ingin rasanya kudapat melupakan semua ini
tapi sulit....
semakin lama semakin sulit terlupakan...
aku semakin tak mengerti
cintakah ini namanya?
atau hanya angan-angan yang tak berarti?

kasih...
seandainya kau tahu...
ah, rasanya tak mungkin!
ini hanya angan-angan dan hayalku
kau tak mungkin tahu....
mungkin cinta ini cuma dapat kupendam
tak seorangpun kan tahu
aku cuma bisa berharap... dan berharap.


:)Arlina Husen - Indonesia

Hidup itu Masa Depan

Hidup penuh kisah...
Hidup penuh kasih...
kisah kasih nan bermakna
kisah yang tak berkata-kata....

dibalik tawa ria nan ceria
ada duka beralun ombak
ada nista berselimut kabut
ada samar-samar... warna tawa yang memudar....

Hari-hari hidup terus berlalu...
akankah penuh belukar tajam dan batu-batu tandus...
ataukah penuh bunga-bunga indah di tanah subur?
semuanya kita belum tahu.

Hidup itu masa depan
masa depan ada di tangan kita
dengan apa yang ada kini
dengan satu tekad dan satu pelita...
kita songsong masa depan nan gemilang.


- Jasnagora'88


:)Arlina Husen - Indonesia

Nyanyian untuk Bunda

Bagai dewi khayangan
wajah bunda bercahaya
menerangi fajar hidupku
mewarnai kemuraman kalbuku
membuka tabir kecongkakanku
menyeret kebisuanku

Air susu bundaku bagai pupuk
menyuburkan benih layu
kuatkan akar-akar tunas muda
hingga jadi dewasa, kuat dan tegar

darah bundaku semerah api
panas menggelegak membantai tiang-tiang keangkuhan

hati bunda bagai bunga
indah dan harum semerbak
menghantam polusi udara yang kian kotor

jemari bundaku bak embun pagi
lembut... segar....
wangi bunga-bunga rumput

cinta bunda bagai air
segar... mengalir...
dirindukan tiap makhluk di bumi
akan meluap banjiri bumi
musnahkan tiang-tiang kemunafikan....

dan tunas-tunas muda yang reguk air susumu
jadi makin kuat, tegar, besar, dan tinggi!
hingga tiap makhlukj kan bertanya...
air susu siapakah bertunas begitu hebat?
jemari mana yang bentuk tunas itu?
dan bibir bundaku pasti merekah...
bundaku tersenyum haru...
bangga...
wajahnya cerah bercahaya
maka bumipun banjir...
bundaku menangis penuh haru...
air matanya jadi embun pagi
berkilau bak ratna tertimpa sang surya...
dan saat itu dunia kan tahu...
semua itu milik bundaku.

Mama

Mama,
kulihat sinar di matamu
kulihat kasih dalam hidupmu
kau pegangan hidupku
dikau penuntun langkahku, mama....

Tapi mama...
mengapa nestapa selalu bersamamu?
duka dan lara selalu kau jalani
pendamping setia telah pergi....
kini tinggal kau sendiri....
namun kau bimbing kami dengan sabar.

ketahuilah, mama....
anakmu sangat mencintaimu...
jangan lagi kau menangis
hapuslah air matamu

lihatlah mama,
bulan di atas sana bersinar ceria...
tersenyum manis padamu...

Mother

Mom,
I saw the light in your eyes
I saw love in your life
You hold my life
you are the guide of my steps, mom....

But Mom ...
why sorrow is always with you?
pain and grief always there in you live
faithful companion is gone ....
now you live on your own....
but you guided us with patience.

You should know, Mom ....
your children loves you so much ...
do not you cry again
wipe your tears

look mama,
the moon was shining bright up there ...
she send sweetest smiles for you ...

:)Arlina Husen - Indonesia

Kau Segalanya Bagiku


Ibu....
di mataku kulihat, kau....
wanita yang lembut, penuh kasih sayang
wanita bijaksana, tak terbanding

Ibu...
kutatap wajahmu menantang taufan...
dengan gagah kau terjang badai
kau lalui kabut tebal
kau cari terang, bahagia, dan damai
buat kami, buah cintamu....

Ibu...
Wanita mana seperti engkau
sekaligus menjadi bapak dan sahabat kami....
tumpuan hidupku, cintaku, harapanku...

Oh Ibu...
kaulah segalanya bagiku
semua milikku kuberikan untukmu
karena kuyakin,
Ibuku orang terbaik bagiku...
Kaulah segalanya, Ibu.....

You are my everything

Mother ....
in my eyes I see you ....
are a gentle,loving women
wise woman, no comparison

Mother ...
I look into your face challenging hurricane ...
with brave you lunge the storm
you through thick fog
you find bright, happyness and peaceful
for us, your lovely fruits....

Mother ...
Where women like you
both sire and friend for me....
rest of my life, my love, my hopes ...

Oh Mother ...
you're everything for me
I will give all for you
because I believed,
My mother is the best one for me ...
You're my everything, Mom .....


:)Arlina Husen - Indonesia

04 Maret, 2010

Senandung Masa SMA - jatuh - bangun



Mengawali masa-masa SMA... terjadi perubahan drastis pada diriku...
Aku menjadi sungguh lain, bukan diriku...
Pulang sekolah pergi main dengan teman-teman sekelasku...
Takara Kiddy Land, Lembang, main di rumah teman,terlalu banyak kegiatan di luar...
malas belajar, sampai akhirnya aku mulai pandai mencontek, bahkan buka buku saat tes...
Tapi... apa yang kudapat? prestasi belajar menurun drastis...
rangking 21.... belum pernah terjadi dalam hidupku selama ini....
Tugas rumah mencuci baju yang biasa kulakukan sepulang sekolah, baru kulakukan saat hari sudah gelap... mencuci sambil menghafal bahan tes...

Masih kuingat saat pulang dari pesta ulang tahun temanku, waktu itu sudah larut malam, gerbang sudah di gembok, lalu kupanjat tembok rumah... dan kuketuk pintu rumah... tak ada yang membukakan aku pintu... mereka sengaja membiarkan aku lama menunggu di luar, saat membuka pintu mama sudah siap menghajarku... sakit sekali rasanya, aku menangis... tapi ini memang salahku.
Mama sangat marah dan kecewa padaku... mulanya aku berontak...
Untunglah, ada akhirnya aku sadar... apa yang kubuat ini? apa yang sesungguhnya aku cari? hanya kesenangan sesaat dan kebahagiaan semu...

Kelas 2 SMA, saat penjurusan, aku disarankan untuk mengambil jurusan Biologi...
tapi aku menolak, meskipun aku mampu... aku tidak mau melakukan hal-hal yang tidak kusukai... aku menentukan pilihanku dan mengambil jurusan Budaya, Bahasa, dan Sastra, aku mencintai bidang ini... Dan terbukti, aku berhasil meraih peringkat 1 di kelasku...
Kelas kami sangat kompak... dan yang pasti semua anak di kelasku tidak menyukai "Matematika", berkali-kali kami sekelas mendapat skorsing karena kenakalan kami di kelas...

Aku mulai kembali menjadi diriku sendiri...
Mengikuti pendidikan leadership... sangat berharga dalam hidupku...
belajar memimpin diri sendiri, belajar memimpin orang lain, dan belajar memimpin lingkungan hidup...

Mengikuti kegiatan Legio Mariae... sangat membangun kehidupan rohaniku, karena di sana kami berdoa bersama dan berkarya melayani sesama... membereskan Gereja, membersihkan alat-alat Gereja, membacakan buku bagi orang buta, kunjungan orang sakit dan masih banyak lagi kegiatan positif yang kulakukan bersama teman-teman.
Sampai akhirnya aku dipercaya memimpin Legio Mariae Presidium Junior...

Meskipun aku tak pandai membaca not dan menyanyi, aku berhasil menghidupkan kembali paduan suara "Gita Remaja" yang telah lama mati, kubangun kembali sampai beranggotakan 50 orang... aku bangga...

Aku juga mendapat kepercayaan memimpin muda mudi katolik di Paroki dan menjadi seksi kepemudaan di Dewan Paroki , bahkan sampai akhirnya menjadi anggota seksi kepemudaan di Keuskupan Bandung.

Selain itu, aku dan beberapa teman dan sahabat mengadakan kegiatan sosial turun ke tempat2 gelandangan dan pengemis, dan menyelenggarakan suatu kegiatan pembinaan remaja yang kami namai "Gladi Pakar Remaja"

Selain itu juga menghadiri doa-doa dan ibadat khusus sehingga imanku bertambah dan bertumbuh... sampai akhirnya keinginanku untuk menyerahkan diri menjadi abdi Tuhanpun muncul kembali semakin kuat... tapi mama tidak mengijinkan, karena masih ada tanggung jawabku terhadap masa depan adik-adikku... aku tidak ingin membuat mama sedih dan susah... akhirnya niat itupun kembali tenggelam dalam keseharianku.

Menjalankan begitu banyak kegiatan dan tanggung jawab bukanlah hal yang mudah, dan tidak semua orang mendukungku... banyak tantangan dari sana-sini yang seringkali membuatku menangis dan putus asa... tapi berkat kebaikan Tuhan semua kujalani dengan gembira...

The High School Song - fall - up


Started the high school times ... drastic changes in me ...
I became quite another, not me ...
After school time, I was going to play with my classmates ...
Takara Kiddy Land, Lembang, playing at a friends house, too many outside activities ...
lazy in learning, until finally I began clever cheating, even by the open book on test ...
But ... what I get? drastically decreased my academic achievement ...
rank 21 .... has never happened in my life so far ....
Laundry chores which I usually do after school, just done when it was dark ... washing while memorizing test material ...

I remember when I got home from my friend's birthday party, it was already late at night, the gates are in the padlock, then I was climbed the wall of the house ... and knocked on the door of the house ... but no one answered and the door ... they knowingly and let me wait quite long outside, while opening the door my mom was ready to hit ... I felts so sick, I cried ... but this was my fault.
Mom was very angry and disappointed with me ... I rebelled at first ...
Fortunately, I finally realized there ... what I made of this? what I really looking for? only fun for a while and an unreal happiness ...

AT the 2nd Grade of Senior high school, when the time to choose the majors, I was advised to take Biology majors ...
but I refused, although I was able ... I do not want to do things which I did not like ... I determine my choice and majored in Culture, Language, and Literature, I love this area ... And proven, I managed to rank first in my class ...
Our class is very compact ... and certainly all the kids in my class did not like "Mathematics", many times our class got a suspension because of our delinquency in class ...

I started back to be myself ...
Following the educational leadership ... very valuable in my life ...
learn to lead myself, learn to lead others, and learn to lead the environmental ...

Following the activities of Legio Mariae ... to build my religious life, because there we prayed together and worked to serve others ... Church clean up, cleaning tools of the Church, read a book for the blind, visit the sick and more positive activities to do with friends.
Until the end I trusted to lead the Presidium of the Junior of Legion of Mariae...
Though I'm not good at reading notes and singing, I managed to revive the choir "Gita Remaja" has been long dead, I built it back up to 50 young peoples consisting of ... I'm proud ...

I also gained the trust become a directing helm of a Catholic Youth in the Parish and as the Council section of youth in the parish, even to eventually become members of the youth section in the Diocese of Bandung.

In addition, I and some friends held a social activity down to the places which many homeless peoples and beggars, and held a youth development activities that we called "Rehearsal Experts Youth"

Beside that, I was also attended the prayers and special worship so that my faith grew and grew ... until finally my desire to give myself up to be servants of the LORD come back stronger ... but my mom do not allow, because there is still my responsibility towards the future of my younger sister and brothers ... I do not want to make my mom sad and inconvenient ... eventually that intention was down deep back in my daily life.

Running so many activities and responsibilities is not easy, and not everyone supported me ... many challenges here and there that often makes me cry and despair ... but thanks to the goodness of God all I lead with delight ...


:)Arlina Husen - Indonesia

Senandung Masa Remaja - Liburan Sekolah


Saat yang selalu kunanti-nantikan adalah saat liburan sekolah...
Tak seperti teman-temanku yang bersama keluarganya merencanakan liburan ke luar kota atau ke luar negeri....
Yang kunantikan adalah suasana ramai dan kebersamaan dengan banyak saudara.

Di hari libur sekolah, sepupu-sepupuku datang dari dalam dan luar kota, semua berkumpul di rumah kakek nenek... yang berarti di rumahku juga... karena kami tinggal di sana.

Banyak kegembiraan , kesenangan , tawa, canda, kadang ada juga pertengkaran... tapi semua itu sungguh mewarnai liburan kami.
Begitu banyak kenangan indah... permainan masa kecil bersama, shopping bersama , jajan bersama, makan bersama-sama sambil bersenda gurau dan bercerita...

Kebersamaan itu terjadi setiap liburan, baik liburan kenaikan kelas, liburan Natal dan Tahun Baru, Liburan Paskah, atau pada saat merayakan Tahun Baru Imlek, tak terlupakan saat-saat kami berburu angpao bersama... mengunjungi saudara yang jauh naik bis kota... hanya ada kami, semuanya anak-anak....

Di saat liburan Natal, kami bersama-sama menghias pohon natal, menyiapkan acara hiburan untuk kakek nenek dan orang tua dengan menyanyi, membacakan puisi, menari, dan juga drama tau kabaret... kami berkreasi dengan bebas... senangnya....

Di saat liburan Paskah, kami beribadat bersama, mencari telur bersama...

Di saat liburan sekolahpun kadang kami beramai-ramai mengikuti lomba kreativitas, atau piknik bersama.
Sungguh...saat-saat yang tak tergantikan dan tak terlupakan...

The Youth Song - School Holidays

The moment I was always looking forward is during the school holidays ...
Not just like my friends who were planning a vacation with their family out of town or abroad ....
What awaited was the bustling atmosphere and togetherness with a lot of brothers, sisters and cousins.

In the school holidays, my cousins came from within and outside the city, all gathered at grandparents's house ... which means in my house too ... because we live there.

Lots of excitement, joy, laughter, jokes, sometimes there is also an argument ... but all that really colored our vacation.
So many great memories ... childhood games together, shopping together, eating snacks together, ate together and talked while joking ...

Togetherness that happens every holiday, upgrading class holidays, Christmas and New Year holidays, Easter Holidays, or when we celebrate the Lunar New Year, unforgettable moments when we hunt together ... Red envelope by visiting the distant relatives by the city bus ... there's only us, all the kids ....

At Christmas time, we were together to decorate Christmas tree, prepare entertainment for grandparents and parents with sing, recite poetry, dance, drama and also the cabaret ... we are free to be creative ... nice ....

At the Easter holidays, we worship together, looking for eggs with ...

In the school holidays also sometimes we join the race of creativity troop, or going on picnic together.
Really ... the irreplaceable and unforgettable moments ...




:)Arlina Husen - Indonesia

Senandung Cinta dan Kerinduan akan Tuhan

Menjelang kelulusan Sekolah Menengah Pertama, aku mengikuti retret bersama teman-teman di Wisma Samadhi Klender - Jakarta Timur, tepatnya 29-10-1984

Kurasakan saat-saat indah bersama Tuhan...
disini kurenungkan benang-benang merah kehidupanku sejak kecil...
Aku sungguh dapat merasakan setiap belas kasih dan cinta-Nya... dan ada kerinduan untuk membalas cinta Tuhan.
Di sini pertama kali aku merasa betul-betul mencintai Tuhan dan ingin memberikan hidupku untuk-Nya....

Tapi seiring hari-hari yang berlalu... semua itu tenggelam dalam alur kehidupan yang menghalau segala asa dan cinta....

Song of Love and Longing for God

Toward the Junior High School graduation, I attended a retreat with friends in the House Samadhi Klender - East Jakarta, precisely 29-10-1984

I felt wonderful moments with God ...
Looking here the red threads of my life since childhood ...
I really can feel every mercy and His love ... and there was longing to love God.
Here the first time I felt truly love of God and want to give my life for Him ....

But as the days went by ... all were lost in the flow of life that banishes all hope and love ....



:)Arlina Husen - Indonesia

03 Maret, 2010

Senandung Masa Remaja - Masuk SMP


Akhirnya aku berhasil menyelesaikan Sekolah Dasar dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama - sebuah sekolah swasta yang cukup bergengsi...

Aku kaget dan heran... di sini aku berada diantara sekian banyak teman dengan latar belakang yang berbeda... suasana yang sangat berbeda dengan sekolah dasarku... ada anak bicara kasar... ada yang tak menghargai guru... ada yang suka nyontek ... sungguh hal-hal baru bagiku.... karena itu aku terkejut.

Teman-temanku kebanyakan berasal dari keluarga yang berada... penampilan mereka bagus dan cantik-cantik, pakaian, tas, sepatu, dan accessories mereka bagus-bagus sementara aku ... hanya anak yatim yang tak punya apa-apa, seragamku warisan kakakku, sepatuku saja beli di Ciroyom ... ada sedikit rasa minder dan kurang percaya diri mulai menyelimuti aku... tapi aku mencoba untuk melawan semua itu... karena seharusnya aku bersyukur karena aku masih bisa ada di tengah mereka.

Aku mulai punya beberapa sahabat, tentu saja mereka bukan orang-orang populer di sekolah... aku berteman dengan orang-orang biasa... tapi mereka semua baik dan menjadi sahabatku, kemana-mana kami selalu bersama.

Aku mulai mengikuti beberapa kegiatan non formal, dan ternyata aku bisa... aku mulai bangga pada diriku.

Aku mulai tertarik pada seorang teman laki-laki... tapi dia seorang "bintang" yang tak mungkin melirik aku... jadi aku berusaha membuang perasaanku itu dan bersikap biasa pada semua orang... aku tahu itu bukan aku... tapi aku tak berdaya...

Kadang aku merasa lapar dan haus di sekolah saat istirahat atau saat pulang sekolah... melihat teman-temanku membeli makanan dan minuman... aku juga ingin seperti mereka, tapi aku tak punya uang saku untuk membeli jajanan...

Aku mulai ingin seperti anak-anak remaja umumnya... bermain dan bersenang-senang... tapi aku tak sebebas itu... pulang sekolah aku harus cepat pulang, berjalan kaki dan bergegas, menyusuri jalan raya dan rel kereta api... karena aku punya tugas... aku juga harus belajar... tak apalah... aku masih bisa bermain dengan saudara-saudaraku.

Aku rindu beraktifitas dengan teman-teman sebaya... akhirnya akupun mulai mengikuti kegiatan-kegiatan di Gereja... meskipun harus berjalan kaki cukup jauh dari rumahku, aku setia berlatih paduan suara, mengikuti legio maria, dan kelompok muda-mudi...
aku senang, aku bahagia ada di sini... di sini aku menemukan jati diriku... di sini kutemukan indahnya masa remaja...

Hum of Early Youth - Junior High School Entrance


I was shocked and surprised ... here I was among so many friends with different backgrounds ... The atmosphere is very different from elementary school ... before no student speak harshly ... no student not respected to the teachers ... no one like to cheat ... but now... really new things for me .... so I was shocked.

My friends are mostly from rich families ... they looks nice and pretty, clothes, bags, shoes, and accessories they use are nice things, while I ... only orphans who do not have anything, my uniform is inherited from my sister, just bought my shoes at Ciroyom ... there is a slight insecure feeling and lack confidence began was wrapping me ... but I tried to fight it all ...I should be grateful because I can still exist among them.

I began to have a few friends, of course they are not popular guys at school ... just ordinary students... but they are all well and be my friend, everywhere we are always together.

I started to follow some non-formal activities, and found I could ... I started to feel proud of myself.

I became interested in a male friend ... but he is a "star" who can not glance at me ... so I'm trying to get rid of my feelings and be common to all people ... I know it's not me ... but I was helpless ...

Sometimes I feel hungry and thirsty at school during recess or at the time to back home... Just watching my friends who buy food and drinks ... I also want to be like them, but I had no pocket money to buy snacks ...

I'm starting want to be like other teens generally ... play and have fun ... but I'm not as free as them... After finish school I had to hurry go back home, and hurried on foot, along highways and railroads ... because I have a job ... I also have to learn... never mind ... I can still play with my brothers and sisters.

I miss the activity with teens peers ... finally begin to follow the activities of the Church ... even had to walk quite a distance from my house, I'm loyal choir practice, followed the prayer group, and youth group ...
I'm happy, I'm happy to be here ... here I found my identity ... here I found the beauty of adolescence ...


:)Arlina Husen - Indonesia

Senandung cinta dan kerinduan akan Sang Sahabat


Di sana... aku pernah mengenal-Mu, dalam kasih dan persahabatan dgn sahabatku, Lena Patikawa... satu-satunya teman di sekolah yg mengenal-Mu...

Di sini... dalam sepi dan kesendirian ku tahu, hampir setiap orang mengenal-Mu
tapi tak kudapati Engkau... aku masih saja kesepian, sedih, dan sendiri...
ku cari Kau di sini... ku cari Kau di sana... tiada kudapati jua...

Sampai suatu hari kurasakan hadir-Mu lewat guru baruku yang lembut dan baik hati, ternyata Kau pun ada di sini Sahabat....

Hari demi hari... Kau nyatakan diri-Mu lewat semua berkat yang Kau berikan padaku... meski orang-orang disekitarku tak perdulikan keberadaanku, tapi ku tahu Kau dekat dan memperhatikan aku...

meski pindahan dari SD Inpres di Batu Ceper Tangerang, tapi karena Roh-Mu menerangi hati dan pikiranku... aku tak kalah dengan anak2 lain yang sekian lama telah mendapatkan pendidikan lebih baik... rangking 7 berhasil kuraih... Kau buat aku bangga... Kau nyatakan Kuasa-Mu dalam aku... maka aku semakin yakin Kau ada di sampingku.

Dalam cinta dan kerinduan akan Dikau, Sahabat... kucari Kau di sana sini, sampai akhirnya ... saat usiaku 11-12 tahun kudapati Kau dalam keheningan sebuah Gereja... di sinilah aku memulai hidup baruku dalam cinta-Mu... dan Kau anugerahi aku nama baru yang indah... terimakasih untuk cinta-Mu, Sahabat...

Song of love and longing for the True Friend

There ... I've ever knew You, in love and friendship with my best friend, Lena Patikawa ... the only friend in school who knew You ...

Here ... in quiet and solitude I know, almost everyone knows you
but I never found you ... I was still lonely, sad and alone ...
I find you here ... I find you there ... nevertheless I found nothing ...

Until one day I feel Thy presence through my new teacher is gentle and kind, it turns out you were here my True Friend ....

Day after day ... You express Yourself through all of Your blessings that You gave to me ... though people around me do not care my existence, but I know You're near and watching me ...

although moving from SD Inpres in Batu Ceper Tangerang, but because of Your Holy Spirit enlighten my heart and mind ... I did not lose among other kids which have long time have gained a better education ... I could managed to reach rank 7 ... You make me proud ... You express Your Power in me ... then I am more convinced You are here beside me.

In love and longing for Thee, my True Friend ... looking for You here and there, until finally ... when I was 11-12 years old I found You in the silence of a church ... here I start my new life in Your Love ... and You bestowed me a beautiful new ... thanks for Your love, my True Dear friend ...

:)Arlina Husen - Indonesia

Senandung saat di rawat di Rumah Sakit

Baru beberapa hari pindah ke Bandung... aku sakit paratyphus... dan harus di opname di sebuah rumah sakit...

sedih rasanya berada di rumah sakit sendirian, tanpa mama dan saudara-saudaraku tercinta...
Untunglah saat itu aku berada di ruang kelas 3 yang berisi beberapa anak, sehingga dalam sakitpun aku masih bisa bersenang-senang... ngobrol dan bercanda dengan teman-teman sekamar sehingga aku tak lagi kesepian.

Aku harus tinggal selama 13 hari di sana... tapi ternyata di rumah sakit itu ada sebuah ruang bermain, aku senang bisa bermain otopet di sana... bermain kartu 41 bersama teman-teman...
tapi aku sangat merindukan adik-adikku terutama adik bungsuku yang baru berusia 3 tahun.... biasanya aku menggendong dan mengajaknya bermain...

Maka ketika tiba kembali di rumah aku merasa sangat bahagia dan langsung menggendong adik bungsuku... dia tampak gembira... akupun demikian karena aku sangat menyayanginya.



:)Arlina Husen - Indonesia

Senandung Sengsara Membawa Nikmat


Kematian papa adalah duka... adalah air mata... adalah awal kehidupan baru... di tempat baru...

Nenekku sangat prihatin melihat nasib kami... lalu kamipun pindah ke Bandung bersama kakek dan nenek... di paviliun samping yang cukup baik kami ditempatkan...
Di sinilah awal suatu kehidupan keras, yang kelak sangat mempengaruhi perkembangan diri dan pribadi kami... mama dan anak-anak kecil... yatim... miskin.. dan tertekan...

Aku salut dan bangga pada mamaku... selalu tegar, sabar, tabah, selalu rendah hati dan merendahkan diri di hadapan semua orang... demi kami, anak-anaknya...
pengorbanannya sangat sulit kumengerti... aku sendiri tak kan mampu berbuat seperi mama... hanya satu yang kutahu... semua itu dilakukannya demi cinta pada kami anak-anaknya...
karena semua yang mama lakukan kami bisa mendapatkan kehidupan yang layak, pendidikan yang layak, dan mendapatkan kembali kebahagiaan masa kanak-kanak kami... semua itu hanya karena cinta dan pengorbananmu, mama... aku sangat mencintaimu mama...

di sini kami memulai kehidupan kami yang baru... penuh suka dan duka, namun selalu kami jalani bersama dalam cinta dan belaskasihan Tuhan...

Berkat kebaikan Tuhan... kami bersekolah di sekolah yang baik dan prestasi kamipun tak mengecewakan... setiap hari kami berjalan kaki ke sekolah sambil bersenda gurau... dengan sepatu murah yang cepat jebol kami tetap melangkah dengan mantap menatap hari depan...

kami bantu mama berjualan apa saja... notes, makanan ringan, dan membuat kecimpring semacam opak yang terbuat dari singkong... lalu kami mengantarnya ke toko-toko. Lumayan sedikit untuk tambahan penghasilan...


:)Arlina Husen - Indonesia

Senandung duka - kematian papa tercinta


malam itu...
ketika langit dan bumi terlelap dalam mimpi...
dan sang bayu asik membelai alam dan insan penghuni bumi dengan mesra...
tak sadar aku tersentak! terbangun dari mimpi-mimpi buruk yang menghantui...
kumenjerit! kala lihat sosok kaku membujur... mimpikah?
Tidak! tidak mungkin... bukankah sore tadi aku masih bermanja di pangkuanmu?
bukankah baru saja kita masih bercanda sebelum kau nyanyikan aku lagu nina bobo?
Tidak papa... mengapa papa pergi secepat ini... begitu jauh...
Mengapa papa pergi tanpa pamit... tanpa pesan... tanpa sepatah kata terucap...

Mestikah malam tadi adalah malam terakhir buatku bermanja?
malam terakhir aku membuatmu marah?
malam terakhir untuk mengucapkan selamat tidur?

Dan hari itu adalah hari terakhir aku menciummu, mendekapmu...
dan menangis diatas sosok kaku dalam peti...

Sampai akhirnya... tanah merah itu menjauhkanmu dariku selama-lamanya...

Grief song - The lost of Beloved Father

that night ...
when the heavens and the earth fell into a dream ...
and the cool wind caress of nature and the human inhabitants of the earth with intimate ...
I was unconscious jerks! wake up from nightmares that haunted ...
I screamed!when I see the rigid body lying down... am I dreaming?
No! impossible ... this afternoon I'm still pampered in your lap?
we are just joking before you sing me nursery rhymes?
No daddy ... why you go this fast ... so far ...
Why Dad left without saying goodbye ... without a message ... without a word spoken ...

Should last night was the last moment for me to pampered?
the last moment I made you angry?
the last moment to say good night?

And that day was the last day I kissed you, hugged you ...
and cry over the rigid body in the coffin ...

Until finally ... red earth that draws you apart from me for ever ...


:)Arlina Husen - Indonesia

02 Maret, 2010

Senandung cinta dan duka gadis kecil - tragedi 7-8-78


7-8-78... aku adalah seorang gadis kecil...
7-8-78... sesuatu yang sangat buruk telah terjadi dalam hidupku...
7-8-78... Ini adalah hari terakhir ku dengar dia menyanyikan lagu kesayangannya...
7-8-78... Ini adalah hari terakhir kurasakan kehangatan kecupan dan pelukannya...
7-8-78... Ini adalah hari terakhir dia menceritakan kisah-kisah lucu...
7-8-78... Ini adalah hari terakhir untuk kebahagiaan masa kecilku...
7-8-78... papaku tercinta telah pergi...
7-8-78... aku memulai kehidupanku sebagai anak yatim...
7-8-78... adalah langkah pertamaku menjalani kehidupan yang berbeda...
7-8-78... hari pertama untuk menjadi kuat dan penuh perjuangan...
7-8-78... janji pertamaku untuk selalu menjaga mama dan saudara-saudaraku...
7-8-78... pertama kali aku merasakan bahwa airmata yang jatuh sangatlah berarti...

Di malam saat langit dan bumi terlelap dalam mimpi...
gadis kecil harus menghadapi kenyataan...di hadapan sosok pucat papa tercinta
gadis kecil harus menghadapi kenyataan...air mata mama adalah air mata cinta, air mata kehilangan...
gadis kecil harus menghadapi kenyataan...bahwa dia adalah seorang anak yatim...
gadis kecil harus menghadapi kenyataan...tidak ada lagi cinta, kecupan, dan pelukan disaat-saat sepi dan sendiri...

Saat ini... ketika langit dan bumi terlelap dalam mimpi...
aku sungguh merindukan papa... rindu cerita-cerita lucunya...rindu senandung cintanya..
berharap dia ada di sini saat aku sepi dan sendiri...memberiku kecupan dan pelukannya yang penuh kehangatan...
Aku sangat mencintaimu, papa... aku rindu..sangat merindukanmu...

hanya sebersit doa kukirimkan untukmu... semoga arwahmu bahagia di surga...
dan dari surga papa dapat mendoakan kebahagiaan kami...mama dan anak-anakmu...
Aku sangat mencintaimu, papa...

Song of love and grief little girl - a tragedy 7-8-78

7-8-78 ... I was a little girl ...
7-8-78 ... something very bad had happened in my life ...
7-8-78 ... This is the last day I heard he sang his favorite song ...
7-8-78 ... This is the last day I felt the warmth of a kiss and embrace ...
7-8-78 ... This is the last day she told funny stories ...
7-8-78 ... This is the last day for the happiness of my childhood ...
7-8-78 ... daddy dearest has to go ...
7-8-78 ... I started my life as an orphan ...
7-8-78 ... is the first step a different life ...
7-8-78 ... first day to be strong and full of struggle ...
7-8-78 ... My first promise to always keep my mom and my brothers ...
7-8-78 ... The first time I felt that the tears that fell so mean ...

At night when the heavens and the earth fell into a dream ...
little girl must face the fact ... in font of the pale figure of beloved papa
little girl must face the reality ... mommy tears were tears of love, tears of loss ...
little girl must face the fact ... that she is an orphan ...
little girl must face the facts ... no more love, kisses, and hugs in her lonely time

Currently ... when the heavens and the earth fell into a dream ...
I really miss Dad ... miss his funny stories... miss his lovely song...
wish he was here when I'm lonely and alone ... give me a kiss and his arms full of warmth ...
I really love you, Dad ... I miss .. miss you ...

I sent a piece of prayer just for you ...hopefully your soul are happy in heaven ...
and from heaven, you can pray for our happiness, dad ...for mom and your children...
I really love you, Dad ...

Arlina Husen - Indonesia

Senandung Cinta - Natal Terindah bersama papa



Hari Natal adalah hari yang sangat kami nanti-nantikan...
Berkumpul bersama... makan bersama... berdoa bersama...
Biasanya kami merayakan Natal di Bandung di rumah kakek dan nenek,
tapi tidak untuk saat ini...entah mengapa... aku belum mengerti..
Waktu itu aku masih sangatkecil... usiaku baru 8 tahun,
aku sangat bahagia, karena kedua kakakku yang bersekolah dan tinggal di Bandung bersama kakek dan nenek, kembali ke rumah berkumpul bersama kami...
aku sungguh senang bermain bersama kedua kakakku dan tiga adikku
banyak permainan masa kecil yang tak terlupakan...
Natal saatnya berdandan dengan pakaian baru dan foto bersama...
Hmm... Hari Natal yang terindah... bersama keluarga lengkap di Kebon Besar, Tangerang... di sinilah kami tinggal...

Tak pernah kubayangkan, saat itu yang ada hanya kebahagiaan, canda, dan tawa...
Tak pernah kubayangkan, ini adalah foto keluarga terakhir bersama papa...
Tak pernah kubayangkan, ini adalah Hari Natal terakhir bersama papa...

Hari ini... Natal terindah yang pernah ada dalam hidupku... yang kami rayakan dalam kesederhanaan , namun penuh kehangatan dan cinta...
Hari Natal keluarga... ada orang-orang tercinta : papa, mama, 2 kakak perempuanku, 1 adik perempuannku dan 2 adik laki-lakiku.... aku cinta keluargaku....selamanya.

Humming of Love - The most wonderful Christmas with Daddy

Christmas Day is a day which we're looking forward to ...
Gather together ... eat together ... pray together ...
Usually we celebrate Christmas at our grandparent's home in Bandung,
but not for now ... for some reason ... I still do not understand ..
I was just a little girl ... I was just eight years,
I'm very happy, because my two sisters who attend school and live in Bandung with our grandparents, returned home and joined together with us ...
I really enjoyed playing with two brothers and three sisters in many childhood games an unforgettable ...
Christmas time dressed up with new clothes and photos together ...
Hmm ... Christmas Day is the most beautiful ... complete with family in Kebon Besar, Tangerang... this is where we live ...

I never imagined, at that time that there is only happiness, laughter, and laughter ...
I never imagined, this is the last family photo with my lovely daddy ...
I never imagined, this is the last Christmas Day with Papa ...

Today ... Most wonderful Christmas ever in my life ... which we celebrate in simplicity, but full of warmth and love ...
Family's Christmas Day... there are loved ones: Dad, Mom, three sisters and two brothers .... I love my family .... forever.

Arlina Husen - Indonesia